ANAK SULTAN

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Senin, 28 Juli 2025

Semarak Peringatan HUT IKWI ke-64 di Sumbar

Padang | Memperingati hari lahirnya yang ke 64, Pengurus dan anggota  IKWI Sumatera Barat melakukan Anjangsana (Kunjungan) dan sekaligus memberikan bantuan ke Rumah Panti Jompo Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (26/7).

Dipimpin Ketua IKWI Sumbar Dra Iva Tureyza Idrus,  para Wakil Ketua dan bendahara serta anggota IKWI Sumbar rombongan bergerak dari kota Padang sekitar pukul 08.00 Wib menuju Sicincin Pariaman.

Menggunakan bus wisata eksklusif Miyor rombongan berjumlah sekitar 30 orang membawa berbagai bentuk bantuan pakaian layak pakai, sembako,  susu kaleng serta berbagai bentuk makanan ringan yang dibantu pengusaha sukses "Karipik balado" kota Padang Christine Hakim.

Selesai menyerahkan bantuan rombongan menuju objek wisata yang lagi booming saat ini Tapian Tabiang Barasok Bukittinggi. Disini dilaksanakan prosesi ulang tahun dengan pemotongan Kue Ulang Tahun ke-64 IKWI. Kuepun dipesan khusus berlambangkan Logo IKWI.

Pemotongan Kue Ulang Tahun dilakukan Ketua IKWI Sumbar Dra Iva Tureyza Idrus dan diserahkan kepada anggota. 

Semarak ulang tahun digelar dengan "Fun Game" permainan gembira yang mengikat kebersamaan. Seru-seruan terjadi, dibarengi gelak tawa ibu-ibu IKWI yang hari-hari sudah suntuk dengan kegiatan rutin di rumah dan di kantor.

Sambil menikmati indah alam Kota Wisata Bukittinggi, ibu-ibu IKWI terus bermain " heboh" dan lucu-lucuan seperti permainan masa lalu. Main balon-balonan dan bola-bola plastik digelar.

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu hingga sore menjelang. Ibu-ibupun akhirnya bubar. Menariknya sepanjang perjalanan, lantunan lagu-lagu nostalgia dibawakan penyanyi-penyanyi IKWI. Ibu Ju dari RRI Padang memang jagonya menyanyi. Sepanjang perjalanan, Bu Ju menghibur peserta berjoget ria diatas bus yang mewah dan nyaman.

Seakan Bu-Ibu ini lupa sudah bercucu. Jogetpun terus disuguhkan sepanjang perjalanan. Ya, begitulah, kalau Bu-Ibu sudah ngumpul dengan komoditas, kata salah seorang diantara mereka berkomentar.(*).

Beredarnya Spanduk Seruan mari bersama kita dukung LBH dalam mengawal penegakkan hukum agar tidak mengadu domba dan menyebar provokasi

Padang | Sebuah spanduk yang terpasang di sekitaran Jln. By Pass Kuranji Kota padang, sempat menarik perhatian masyarakat khususnya warga kota Padang maupun pengendara yang melintas.

Pasalnya, spanduk itu berisi tentang yang bertuliskan “Seruan mari bersama kita dukung LBH dalam mengawal penegakkan hukum agar tidak mengadu domba dan menyebar provokasi". Namun, tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Sementara, salah seorang warga, syahrul mengaku tertarik dengan isi spanduk yang terpasang di jalan By Pass Kuranji Kota Padang tersebut. Menurutnya, ia juga mendukung adanya spanduk tersebut kita harus memberantas oknum oknum yang menyebar berita hoax dan ujaran kebencian karena berita hoax dapat menimbulkan kekacauan di lingkungan bermasyarakat. dan Kita harus bersama-sama bertanggung jawab, untuk menjaga kondusifitas situasi ditengah - tengah masyarakat, ujar syahrul.(-)

Pondok Pesantren Darut Thalib Tolak Paham Radikalisme dan Ujaran Kebencian

SOLOK | Polda Sumbar melalui Direktorat Intelijen dan Kemanan (Ditintelkam) bersilaturahmi dengan para santri dan tenaga pendidik di Pondok Pesantren Darut Thalib yang terletak di Kelurahan Laiang, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Silaturahmi itu merupakan salah satu upaya untuk membangun sinergisitas antara Kepolisian, khususnya Polda Sumbar untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Sumbar agar tetap kondusif.

Pada kesempatan itu, Polda Sumbar juga sekaligus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan mengajak para santri dan tenaga pendidik untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme, berita hoax dan ujaran kebencian.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan menyambangi dan bersilaturahmi kepada pimpinan Pondok Pesantren beserta para ustad dan para santri. Kegiatan ini sekaligus memperkuat kemitraan untuk menciptakan situasi Kamtibmas,” ungkap salah seorang perwakilan dari Polda Sumbar.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darut Thalib, Boby Gustiadi Thalib Bu’ulolo mengaku senang dengan kehadiran tim dari Polda Sumbar untuk mengedukasi para santri dan tenaga pendidik soal maraknya paham-paham radikalisme, hoax hingga ujaran kebencian, yang bisa memecah belah umat.

“Kami menghimbau masyarakat agar mewujudkan persatuan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada saling hujat, ujaran kebencian, juga berita hoaks,” kata Ustaz Boby, Rabu (23/7).

Selain itu, kata Ustadz Boby, pihaknya selalu mengajarkan para santri untuk bersikap tawasuth, yakni sikap moderat tidak ekstrem dan tegak lurus tanpa berpihak ke kanan atau kiri.

“Sikap ini mengutamakan toleransi, saling menghargai pendapat. Selain itu, kami juga mengarahkan para santri agar menjadi duta rahmat dengan menyebar kasih sayang dan kebaikan. Bukan menjadi duta laknat, yang suka laknat orang sana-sini,” katanya.

Menurutnya, agama sebagai keyakinan dan kepercayaan umat beragama, menjadikan itu sebagai sumber tertinggi dalam diri setiap manusia. Sikap kebaikan dan kebijaksanaan akan terpancar pada setiap aktivitas keseharian.

“Namun di era digitalisasi sekarang ini, nilai-nilai agama sudah memudar dan tidak terpancar dalam setiap interaksi yang berlangsung. Maka dari itu, menjalankan esensi agama sesuai dengan mestinya perlu diperbaharui kembali,” ujarnya.

Di tengah banyaknya berbagai macam aliran keras, radikal, yang tidak mengutamakan persatuan, ditegaskan Ustaz Boby, maka moderasi beragama merupakan jawaban dari itu semua.

“Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara,” katanya.

Semestinya keberadaan Ponpes, kata Ustaz Boby, harus menjadi wadah untuk pengkaderan orang-orang yang akan berada di tengah-tengah masyarakat dan menyebarkan moderasi beragama wabil khusus Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

“Era teknologi informasi yang menghadirkan segala kecepatan banyak sekali bertebaran informasi di tengah-tengah masyarakat, baik itu benar ataupun salah. Maka sebagian daripada umat hari ini banyak yang gampang terpancing emosinya saja teradu domba dengan berita palsu atau bohong (hoaks), sehingga terjadi perpecahan di tengah masyarakat,” tuturnya. (*)

Sabtu, 26 Juli 2025

Insan Pers Apresiasi Program Sosial KAI Divre II Sumbar dalam HUT ke-IX IKW-RI

PADANG, SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya peringatan Hari Ulang Tahun ke-IX Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2025.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengapresiasi kontribusi aktif para jurnalis dalam mendorong kemajuan transportasi nasional, khususnya moda transportasi kereta api, serta mendukung penyebarluasan nilai-nilai sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

“Media dan jurnalis tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendorong transparansi, edukasi publik, dan peningkatan layanan serta melalui pemberitaan yang edukatif dan objektif, rekan-rekan jurnalis telah membantu masyarakat memahami pentingnya moda transportasi kereta api sebagai sarana yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Selain itu, liputan media terhadap kegiatan sosial KAI juga memperkuat dampak keberlanjutan dari program-program TJSL yang kami jalankan,” ujar Reza.

KAI Divre II Sumbar selama ini telah menjalankan berbagai program sosial di wilayah operasionalnya, mulai dari dukungan pendidikan, pembangunan infrastruktur lingkungan, hingga kampanye keselamatan perjalanan kereta api. Seluruh kegiatan tersebut mendapat perhatian dan publikasi luas berkat peran aktif media lokal maupun nasional.

Hal ini selaras dengan keikutsertaan KAI Divre II Sumbar dalam menyukseskan serangkaian kegiatan HUT ke-IX IKW-RI diantaranya penyerahan dana bantuan TJSL program Dungmas kebutuhan operasional Panti Asuhan Annisa dan program bantuan Sar’i berupa pengadaan sarana Masjid Ukhuwah di kota Padang.

Insan pers sekaligus Ketua Umum IKW-RI, Davit Effendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KAI Divre II Sumbar. Melalui kolaborasi ini, IKW-RI dapat merealisasikan salah satu program sosial yang termasuk dalam rangkaian kegiatan HUT ke-IX IKW-RI.

“Kami melihat komitmen PT KAI Divre II Sumbar dalam menyalurkan bantuan TJSL bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial semata, tetapi juga sebagai wujud kepedulian nyata terhadap pembangunan masyarakat di sekitar jalur operasionalnya. Penyaluran yang tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi BUMN lainnya” ujar Davit.

Melalui momentum ini, KAI Divre II Sumbar berharap kolaborasi bersama insan pers dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam konteks pemberitaan, tetapi juga sebagai mitra sosial untuk membangun daerah melalui peran masing-masing.

“Kami percaya bahwa kemajuan transportasi publik tidak lepas dari keterlibatan semua pihak, termasuk media. Sinergi ini harus terus dijaga agar manfaat kehadiran kereta api dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat,” tutup Reza.

Reza Shahab | Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

HUT ke-IX IKW-RI: Wujud Kebersamaan Wartawan Menuju Profesionalisme dan Penangkal Hoaks

PADANG | Memasuki usia sembilan tahun, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-IX secara meriah dan penuh keakraban, Sabtu (26/7/2025) di Esa Kafe kawasan GOR H. Agus Salim, Kota Padang.Dengan mengusung tema “Bersatu, Berkarya & Berkontribusi untuk Bangsa”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan solidaritas dan komitmen wartawan dalam menjaga marwah profesi, serta meneguhkan peran pers sebagai penangkal hoaks di era digital.

Ratusan jurnalis dari berbagai media se-Kota Padang memadati lokasi acara. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi IKW-RI yang telah tumbuh menjadi organisasi pers yang solid dan berpengaruh.

Di antara tamu kehormatan yang hadir:

Kombes Pol. Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr (A.P.), Kabid Humas Polda Sumbar, mewakili Kapolda Sumatera Barat,
Faisal Siregar, S.Sos., M.Si., Kabag Prokopim Setdako Padang, mewakili Wali Kota Padang H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano,
Yudi Pratama, S.E., perwakilan dari Bank Nagari,
Reza Shahab, S.T., M.T., dari PT KAI Divre II Sumatera Barat,
Perwakilan Kodim 0312/Padang, serta
Jurnalis senior dan pimpinan media dari berbagai platform lokal dan nasional.
Harapan untuk Profesionalisme Pers
Ketua IKW-RI Dafid Efendi dalam sambutannya menegaskan bahwa usia sembilan tahun bukanlah pencapaian biasa. Ia mengapresiasi semua pihak yang selama ini mendukung perjalanan organisasi, dan mengajak seluruh anggota untuk terus menjunjung tinggi integritas profesi.

“Kita ingin IKW-RI menjadi rumah besar bagi wartawan yang ingin bertumbuh secara profesional. Kita harus tetap teguh pada kode etik, tetap kritis, tapi juga mampu memberi solusi lewat karya jurnalistik yang konstruktif,” ujar Dafid.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT, Sukra Rahmat Putra, S. Sos menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang ikut menyukseskan acara.

“Soliditas antaranggota adalah kekuatan kita. Ini bukti bahwa kebersamaan wartawan tidak hanya dalam berita, tapi juga dalam membangun masa depan bersama,” katanya.

Dalam sambutan resminya, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr (A.P.) menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh wartawan yang tergabung dalam IKW-RI. Ia menyebut peran pers sangat penting, tidak hanya dalam menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai penjaga akal sehat publik.

“Semoga ke depannya kawan-kawan jurnalis di IKW-RI bisa menjadi jurnalis yang semakin profesional, dan mampu menjadi penangkal berita-berita hoaks yang sangat merugikan masyarakat,” tegas Susmelia disambut tepuk tangan peserta.

Meriah dan Penuh Keakraban
Suasana HUT ke-IX IKW-RI berlangsung penuh semangat. Karangan bunga ucapan selamat dari berbagai media dan lembaga berjejer di halaman Esa Kafe, menjadi simbol dukungan moral terhadap eksistensi organisasi ini.

Acara dimeriahkan dengan hiburan musik, pembagian doorprize, hingga sesi makan bersama yang menambah kehangatan suasana. Tidak hanya sebagai peringatan ulang tahun, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antarjurnalis lintas media.

Di akhir kegiatan, Ketua IKW-RI Dafid Efendi menyampaikan komitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan semua pihak, guna menjaga profesionalisme, memperkuat kapasitas, dan membangun ekosistem informasi yang sehat.

“Kami percaya, pers yang bersatu dan berintegritas akan menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan mencerdaskan bangsa,” pungkasnya.

Selasa, 22 Juli 2025

Kapolres Pasaman Barat Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkoba di Nagari Giri Maju

PASAMAN BARAT | Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik menegaskan komitmen kepolisian dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya, khususnya di Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo.

Melalui kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba yang digelar di Gedung BLK Giri Maju, Selasa (22/7/2025), Polres Pasaman Barat menunjukkan langkah konkret dalam upaya preventif menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.

Kapolres melalui Kasat Resnarkoba Iptu Andhika menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dan edukatif terhadap masyarakat, agar lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Sosialisasi ini bertujuan membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda dan pelajar, tentang bahaya narkoba yang bisa merusak masa depan,” tegas Iptu Andhika atas arahan Kapolres.

Ia menjelaskan, dampak narkoba sangat luas, mulai dari gangguan mental, penurunan daya ingat, hingga kerusakan sistem kekebalan tubuh yang berujung pada ketergantungan kronis.

“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba berasal dari semua kalangan usia, dari yang tua hingga remaja. Ini alarm serius yang harus ditanggapi bersama,” lanjutnya.

Kapolres Pasaman Barat pun menginstruksikan jajarannya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan unsur pemerintahan nagari, tokoh masyarakat, dan instansi terkait guna menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh narkoba.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Dibutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk memberantas jaringan gelap narkotika, mulai dari tingkat nagari,” ujar Iptu Andhika.

Dukungan Penuh Pemerintah Nagari dan Kecamatan

Pj Wali Nagari Giri Maju, Desrayan Melvo Purba, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya Polres dalam menjadikan nagari yang Bersih Narkoba (Bersinar).

“Kami terus meningkatkan sinergi dengan Polri dan stakeholder lainnya, agar edukasi dan pencegahan bisa dilakukan sejak dini, khususnya kepada generasi muda,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Luhak Nan Duo, Sutrisno, juga mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kolaborasi seperti ini menjadi kunci untuk membentuk masyarakat yang tangguh, sehat, dan terbebas dari jerat narkoba. Kami akan terus mendukung penuh,” katanya.

Kegiatan Dihadiri Berbagai Elemen Penting

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat antara lain:

  • Kasat Resnarkoba Polres Pasbar Iptu Andhika
  • Kepala Kesbangpol Yosmar Difia
  • Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar
  • Kepala BNNK Pasaman Barat
  • Kepala Puskesmas Ophir Darwanis
  • Pj. Wali Nagari Giri Maju Desrayan Melvo Purba
  • Pj. Wali Nagari Ophir Rudi Hartono
  • Ketua Bamus Giri Maju Usnil Ambri
  • Babinsa Giri Maju Serka Priyatno
  • Kepala Jorong Giri Maju Danang Panjiwana
  • Kepala MTS Al-Muhajirin Indah Jayawati
  • Kepala SDN 23 Luhak Nan Duo Mardiyanti
  • Sekretaris LPMN Suhardianto
  • Tokoh masyarakat Alfadni TK Kadi
  • Perwakilan pelajar dari MTs Al-Muhajirin

Kegiatan diakhiri dengan deklarasi bersama untuk menjadikan Nagari Giri Maju sebagai kawasan bersih narkoba, sekaligus memperkuat hubungan sinergis antara Polri dan masyarakat dalam menjaga masa depan generasi muda dari ancaman narkotika.

Tim

DIRLANTAS POLDA SUMBAR KOMITMEN KAJI MATANG PENUTUPAN JALUR SITINJAU LAUIK UNTUK FLYOVER: "TAK BISA DIPUTUSKAN SEPIHAK"

PADANG | Rencana penutupan total jalur strategis Sitinjau Lauik demi kelancaran pembangunan jalan layang (flyover) yang tengah digarap pemerintah, masih menunggu kajian komprehensif dari berbagai pihak.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera BaratKombes Pol HM Reza Chairul Akbar pada awak media di Kota Padang, Selasa 22 July 2025.

“Memang betul, surat permohonan penutupan jalur sudah kami terima dari pihak proyek. Tapi keputusan untuk menutup total jalur Sitinjau Lauik tidak bisa dilakukan begitu saja. Butuh kajian mendalam dan pembahasan lintas sektoral,” ujar Dirlantas.

Bukan Keputusan Sepihak

Menurut Kombes Reza, jalur Sitinjau Lauik bukan sekadar jalan biasa, melainkan urat nadi transportasi darat di wilayah Sumatra Barat yang juga menjadi bagian dari jaringan jalan lintas Sumatera. Dampaknya bukan hanya soal teknis konstruksi, tetapi juga menyangkut aspek sosial, ekonomi, dan keselamatan publik.

“Penutupan itu akan berdampak luas—baik terhadap arus barang dan jasa, aktivitas ekonomi, maupun keselamatan pengguna jalan. Karena itu, perlu dibahas dalam forum resmi seperti Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumbar, bukan hanya oleh kepolisian,” terangnya.

Forum Lalu Lintas Jadi Kunci

Forum ini, lanjut Kombes Reza, melibatkan sejumlah pemangku kepentingan seperti Bappeda ProvinsiDinas PUPRDinas PerhubunganDinas KesehatanJasa Raharja, hingga unsur TNI/Polri.

“Dengan pembahasan menyeluruh di forum ini, kita bisa mendapatkan gambaran utuh. Sehingga keputusan yang diambil tidak menimbulkan efek domino yang bisa merugikan masyarakat luas,” kata perwira menengah tersebut.

Permintaan dari Proyek Flyover

Sebelumnya, permintaan penutupan jalur ini dilayangkan oleh Manajer Proyek Flyover Sitinjau Lauik, yang beralasan bahwa penutupan total diperlukan untuk menjamin keselamatan kerja dan mempercepat progres pembangunan. Surat tersebut ditujukan kepada pihak kepolisian sebagai landasan pelaksanaan rekayasa lalu lintas di kawasan Panorama I, lokasi tanjakan ekstrim yang kerap memicu kemacetan dan kecelakaan.

Namun, hingga hari ini, Polda Sumbar belum bisa memberikan keputusan final, menunggu hasil koordinasi dengan forum terkait.

Komitmen Kepolisian: Keselamatan & Keterbukaan

Dirlantas menegaskan, keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama, namun semua keputusan tetap harus rasional, legal, dan berdasar analisis mendalam.

“Kami terbuka untuk mendukung pembangunan nasional, termasuk flyover ini. Tapi semua harus dilalui dengan prosedur dan kajian risiko yang benar,” tegasnya.

Wacana penutupan Sitinjau Lauik ini telah menjadi sorotan masyarakat luas, terutama para pelaku usaha, sopir lintas provinsi, dan warga sekitar. Mereka berharap, apapun keputusan yang diambil nantinya, tidak mengorbankan aksesibilitas dan kelangsungan aktivitas ekonomi yang telah lama bergantung pada jalur legendaris ini.

Berita ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan koordinasi lintas sektor yang tengah berlangsung di tingkat provinsi.

Tim

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi